CINCIN RASULULLAH SAW
"Cincin Rasulullah saw. terbuat dari perak sedangkan permatanya dari Abessina
(Habsyi)".
(Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'id dan sebagainya, dari `Abdullah bin Wahab, dari
Yunus, dari Ibnu Syihab, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
"Tatkala Rasulullah saw. hendak menulis surat kepada penguasa bangsa `Ajam
(asing), kepadanya diberitahukan: "Sungguh bangsa `Ajam tidak akan
menerimanya, kecuali surat yang memakai cap. Maka Nabi saw. dibuatkan
sebuah cincin (untuk cap surat). Terbayanglah dalam benakku putihnya cincin itu
di tangan Rasulullah saw."
(Diriwayatkan oleh Ishaq bin Manshur, dari Mu'adz bin Hisyam, dari ayahnya, dari Qatadah,
yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
• karena sebagaimana dikatakan bahwa cincin Nabi saw. dipakai sebagai pengecap surat,
maka Nabi saw. tidak memakainya karena fungsinya pun lain. Atau mungkin saja
pengertiannya bukan tidak dipakai, tapi jarang.
"Ukiran yang tertera di cincin Rasulullah saw adalah "Muhammad" satu baris
,"Rasul" satu baris, dan "Allah" satu baris".
(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Yahya, dari Muhammad bin `abdullah al Anshari, dari
ayahnya, dari Tsumamah, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
"Sesungguhnya apabila Nabi saw. masuk ke jamban, maka ia melepaskan
cincinnya."
(Diriwayatkan oleh Ishaq bin Manshur, dari Sa'id bin `Amir, dan diriwayatkan pula oleh
Hajjaj bin Minhal, dari Hamman, dari Ibnu Juraij, dari Zuhri yang bersumber dari Anas bin
Malik r.a.)
Minggu, 05 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar